Apa saja yang perlu Anda lakukan saat NPWP hilang? Apakah ada langkah dan caranya? kali ini akan membahas secara khusus tentang NPWP hilang untuk Anda. Selamat membaca!
Langkah dan Cara Ini Saat NPWP Hilang
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) merupakan salah satu identitas yang penting untuk wajib pajak sebagai sarana dalam bidang perpajakan. Mengapa NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dikatakan penting? NPWP dianggap penting dikarenakan NPWP dapat dipergunakan sebagai tanda pengenal atau merupakan identitas diri dari wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Selain untuk memenuhi kewajiban administrasi perpajakan tersebut, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) juga memiliki beberapa fungsi lainnya, seperti bagian dari syarat yang harus dimiliki dalam menggunakan fasilitas umum seperti pengajuan kartu kredit pada bank, perizinan membuat suatu badan usaha, pembuatan suatu rekening dalam suatu bank dan lain sebagainya. Dengan membuat NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) artinya bahwa wajib pajak memiliki identitas berupa nomor yang digunakan oleh kantor pajak untuk pengawasan dalam pembayaran pajak.
Dalam proses pembuatan NPWP tidaklah rumit, selain datang ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) dalam mendapatkan NPWP wajib pajak dapat membuatnya secara online dengan masuk pada situs yang sudah disediakan oleh pemerintah. Baru NPWP itu bentuknya sama seperti kartu-kartu lainnya, seperti KTP, kartu kredit dan kartu lainnya. Karena bentuknya yang kecil, tidak jarang beberapa wajib pajak mungkin telah menghilangkan kartu identitas dalam bidang perpajakan tersebut.
Jika kartu pengenal identitas pajak atau NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) kita hilang, wajib pajak harus datang ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) terdaftar masing-masing wajib pajak dan melakukan hal-hal berikut:
#1 Persiapkan Dokumen yang Diperlukan
Jika NPWP kita hilang maka hal pertama yang harus dilakukan oleh wajib pajak adalah melaporkan kehilangannya tersebut kepada polisi terdekat. Persiapkan identitas diri seperti KTP atau SIM, lalu laporkan pada polisi kapan dan dimana wajib pajak kehilangan NPWP sejelas mungkin. Setelah itu wajib pajak perlu untuk mengecek form kehilangan yang diberikan polisi dan pastikan ada tanda tangan dan cap kepolisian.
#2 Kunjungi KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Terdaftar Wajib Pajak
Setelah wajib pajak mendapat surat kehilangan dari kantor polisi, bawa surat tersebut ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) dan bawa dokumen pendukung lainnya:
Fotokopi surat kehilangan dari polisi tersebut.
Fotokopi KTP
Fotokopi NPWP (jika wajib pajak memilikinya)
Meterai Rp6.000.
Surat kuasa bermeterai Rp6.000, jika wajib pajak mewakilkan kepada orang lain dalam pengurusan kehilangannya tersebut.
Persyaratan diatas merupakan persyaratan untuk wajib pajak orang pribadi yang kehilangan NPWP-nya, namun jika wajib pajak badan usaha yang kehilangan NPWP, biasanya harus pula membawa fotokopi akta pendirian institusi tersebut.
Ketika datang ke KPP terdaftar, maka wajib pajak cukup datang ke bagian pelayanan dan memberitahukan bahwa kita memang mau mencetak ulang NPWP dikarenakan hilang serta memberikan dokumen-dokumen pendukung lainnya, biasanya petugas pajak akan memberikan form untuk wajib pajak isi dan ditandatangani di atas meterai (meterai pun biasanya sudah disediakan, tinggal membayar saja disana untuk penggantian biaya meterainya).
Datang dan Segera Urus NPWP Hilang!
Apabila NPWP hilang, maka Anda perlu segera datang dan mengurus ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Jangan sampai NPWP Anda disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Langkah dan Cara Ini Saat NPWP Hilang
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) merupakan salah satu identitas yang penting untuk wajib pajak sebagai sarana dalam bidang perpajakan. Mengapa NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dikatakan penting? NPWP dianggap penting dikarenakan NPWP dapat dipergunakan sebagai tanda pengenal atau merupakan identitas diri dari wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Selain untuk memenuhi kewajiban administrasi perpajakan tersebut, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) juga memiliki beberapa fungsi lainnya, seperti bagian dari syarat yang harus dimiliki dalam menggunakan fasilitas umum seperti pengajuan kartu kredit pada bank, perizinan membuat suatu badan usaha, pembuatan suatu rekening dalam suatu bank dan lain sebagainya. Dengan membuat NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) artinya bahwa wajib pajak memiliki identitas berupa nomor yang digunakan oleh kantor pajak untuk pengawasan dalam pembayaran pajak.
Dalam proses pembuatan NPWP tidaklah rumit, selain datang ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) dalam mendapatkan NPWP wajib pajak dapat membuatnya secara online dengan masuk pada situs yang sudah disediakan oleh pemerintah. Baru NPWP itu bentuknya sama seperti kartu-kartu lainnya, seperti KTP, kartu kredit dan kartu lainnya. Karena bentuknya yang kecil, tidak jarang beberapa wajib pajak mungkin telah menghilangkan kartu identitas dalam bidang perpajakan tersebut.
Jika kartu pengenal identitas pajak atau NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) kita hilang, wajib pajak harus datang ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) terdaftar masing-masing wajib pajak dan melakukan hal-hal berikut:
#1 Persiapkan Dokumen yang Diperlukan
Jika NPWP kita hilang maka hal pertama yang harus dilakukan oleh wajib pajak adalah melaporkan kehilangannya tersebut kepada polisi terdekat. Persiapkan identitas diri seperti KTP atau SIM, lalu laporkan pada polisi kapan dan dimana wajib pajak kehilangan NPWP sejelas mungkin. Setelah itu wajib pajak perlu untuk mengecek form kehilangan yang diberikan polisi dan pastikan ada tanda tangan dan cap kepolisian.
#2 Kunjungi KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Terdaftar Wajib Pajak
Setelah wajib pajak mendapat surat kehilangan dari kantor polisi, bawa surat tersebut ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) dan bawa dokumen pendukung lainnya:
Fotokopi surat kehilangan dari polisi tersebut.
Fotokopi KTP
Fotokopi NPWP (jika wajib pajak memilikinya)
Meterai Rp6.000.
Surat kuasa bermeterai Rp6.000, jika wajib pajak mewakilkan kepada orang lain dalam pengurusan kehilangannya tersebut.
Persyaratan diatas merupakan persyaratan untuk wajib pajak orang pribadi yang kehilangan NPWP-nya, namun jika wajib pajak badan usaha yang kehilangan NPWP, biasanya harus pula membawa fotokopi akta pendirian institusi tersebut.
Ketika datang ke KPP terdaftar, maka wajib pajak cukup datang ke bagian pelayanan dan memberitahukan bahwa kita memang mau mencetak ulang NPWP dikarenakan hilang serta memberikan dokumen-dokumen pendukung lainnya, biasanya petugas pajak akan memberikan form untuk wajib pajak isi dan ditandatangani di atas meterai (meterai pun biasanya sudah disediakan, tinggal membayar saja disana untuk penggantian biaya meterainya).
Datang dan Segera Urus NPWP Hilang!
Apabila NPWP hilang, maka Anda perlu segera datang dan mengurus ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Jangan sampai NPWP Anda disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Comments
Post a Comment