Bagaimana tips memilih kuliah kelas karyawan dan rencana biaya pendidikan? Pendidikan merupakan hal yang penting, yang tidak terbatas oleh usia dan pekerjaan. Malah biasanya pekerjaan menuntut seseorang untuk memiliki pendidikan yang lebih tinggi, karena dengan begitu perusahaan akan beranggapan bahwa karyawan tersebut bisa mengembangkan perusahaan mereka menuju ke arah yang lebih baik dan maju.
Tips Menentukan Kuliah Kelas Karyawan
Tidak sedikit dari para karyawan yang menempuh kuliah, tidak dapat sampai lulus dikarenakan sulitnya membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan. Ada juga yang menjadi malas untuk kuliah dikarenakan oleh berbagai pengaruh yang datang. Oleh karena itu, untuk dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi bagi karyawan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
#1 Menentukan Waktu Kuliah
Sebagai seorang karyawan, tugas yang utama adalah untuk bekerja dan mengabdi kepada perusahaan tempat bekerja. Apabila seorang karyawan ingin melanjutkan kuliah, tentunya harus memperhatikan waktu-waktu yang bisa digunakan untuk mengambil kuliah.
Contohnya saja, Anda adalah seseorang karyawan full time yang mempunyai jam masuk kantor antara pukul 08.00-16.00 (biasanya jam kantor pada umumnya adalah kurang lebih 8 jam) dan bekerja mulai hari Senin sampai dengan Jumat, berarti waktu yang tepat yang dapat digunakan untuk kuliah adalah sore hari antara pukul 17.00 sampai dengan malam jam 21.00. Atau Anda juga bisa mengambil kuliah ekstension, yaitu kuliah pada hari Sabtu dan Minggu.
#2 Memilih Kampus Yang Tepat Dengan Waktu Kuliah
Setelah Anda mempunyai pilihan dan perencanaan mengenai waktu yang cocok digunakan untuk menempuh kuliah, tahap selanjutnya adalah mencari universitas dengan kualitas yang bagus dan juga membuka waktu kuliah yang sesuai dengan perencanaan Anda sebelumnya. Ketika mencari informasi mengenai sistem pendidikan di salah satu universitas, perhatikan apakah universitas tersebut membuka kelas sore atau kelas ekstension pada hari Sabtu dan Minggu. Pilihlah universitas dengan kualitas yang lebih bagus jika ada beberapa kampus yang membuka waktu kuliah seperti yang Anda inginkan.
#3 Memilih Program Studi Yang Sesuai
Memilih program studi atau jurusan di universitas terkadang cukup suit bagi seorang karyawan. Apalagi jika Anda adalah salah satu karyawan yang bekerja pada tempat yang kurang cocok dengan latar belakang pendidikan Anda. Misalnya Anda lulusan dari teknik, akan tetapi karir yang ada di perusahaan Anda adalah posisi manager. Oleh karena itu memilih jurusan yang sesuai dapat membingungkan karyawan.
Salah satu yang dapat menjadi pilihan Anda adalah dengan mengambil jurusan sesuai dengan posisi karier di perusahaan Anda. Misalnya pada contoh tadi, berarti yang dipilih adalah jurusan manajemen. Akan tetapi, itu semua kembali lagi kepada kemauan dari dalam diri Anda. Jika Anda lebih enjoy untuk melanjutkan kuliah Anda ke jurusan teknik, itu sah-sah saja. Karena jika kita belajar sesuatu hal yang tidak kita inginkan, maka hasilnya pun tidak akan maksimal.
Namun, apabila ada tuntutan dari pekerjaan bahwa Anda harus mempunyai kualifikasi tertentu untuk dapat mengisi posisi tertentu berarti Anda harus siap untuk belajar mengenai ilmu baru. Tidak ada ilmu yang tidak berguna. Semua ilmu pasti memiliki sisi positif dan berguna bagi kehidupan kita di masa depan.
#4 Memperhatikan Biaya Kuliahnya
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan selain memilih tempat kuliah, waktu kuliah dan jurusan adalah biaya kuliah. Biaya kuliah sangatlah penting. Jika pendapatan Anda tidak begitu besar dan sumber biaya kuliah hanya dari pendapatan tersebut, maka Anda harus memilih kampus dengan waktu kuliah tertentu yang sesuai dengan dana yang mampu Anda keluarkan.
Kebanyakan karyawan tidak bisa meluluskan kuliah mereka hingga tuntas di universitas karena mereka terkendala dengan biaya. Selain harus menghidupi dirinya sendiri, karyawan juga harus menyisihkan pendapatannya untuk membayar biaya kuliah selama menjalani kuliah. Jadi, hal ini adalah hal yang sangat serius untuk diperhatikan.
Perencanaan Biaya Kuliah Kelas Karyawan
Dana untuk biaya kuliah adalah salah satu hal yang cukup penting yang dapat menghambat kuliah bahkan membuat kuliah terhenti apabila tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu, merencanakan biaya kuliah untuk para karyawan menjadi hal yang cukup signifikan agar karyawan dapat menempuh perkuliahan dengan baik.
Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan sebagai karyawan untuk merencanakan biaya kuliah Anda adalah:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah seperti tips diatas. Anda harus menentukan jurusan yang Anda ingin ambil untuk kuliah Anda. Anda juga harus menentukan universitas yang Anda inginkan dimana jurusan itu berada dan apakah waktunya sesuai dengan waktu kerja Anda.
Setelah Anda menentukan waktu, tempat dan jurusan kuliah Anda, langkah berikutnya adalah Anda harus mencari informasi tentang besarnya uang masuk dan biaya kuliah setiap semesternya. Misalnya, jurusan yang ingin Anda ambil adalah S2 manajemen, dimana membutuhkan Rp20 juta sebagai uang masuk kuliahnya dan Rp10 juta rupiah setiap semesternya.
Setelah Anda mendapatkan biaya-biayanya, yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan dana agar Anda dapat berkuliah dengan tenang tanpa harus memikirkan kesulitan biayanya. Dengan kata lain, Anda harus mengumpulkan dana untuk membiayai kuliah Anda atau merencanakannya terlebih dahulu. Dengan menggunakan permisalan diatas, maka Anda harus menyiapkan dana Rp20 juta terlebih dahulu lalu Anda harus mengalokasikan dana Rp10 juta setiap 6 bulan atau kurang lebih Rp1,8 juta per bulannya agar dapat membayar uang semesternya.
Jika ternyata sumber penghasilan Anda dapat mencukupi biaya semester setiap bulannya, maka Anda dapat berkuliah dengan tenang. Tetapi jika ternyata pendapatan Anda tidak dapat mencukupi biaya tiap bulannya, Anda harus mengumpulkan dulu total semuanya dana yang harus tersedia. Anda dapat merencanakan dana tersebut dengan menginvestasikannya di dalam instrumen investasi sampai dana tersebut terkumpul. Anda dapat menghitungnya dengan menggunakan aplikasi yang ada di Finansialku.com.
Atau jika Anda ingin langsung segera berkuliah, Anda dapat mengganti tempat kuliah yang sesuai dengan biaya yang dapat Anda siapkan setiap bulannya. Karena yang terpenting adalah bagaimana pengetahuan yang Anda dapatkan nantinya dapat diterapkan di dalam pekerjaan Anda. Janganlah terlalu memaksa untuk kuliah di tempat yang terkenal dengan biaya yang besar, sementara sumber dana kuliah Anda tidaklah terlalu besar. Disini Anda dituntut untuk bijak dalam memilih. Karena sebenarnya kesuksesan Anda tergantung dari diri Anda pada saat Anda mendapatkan pengetahuan itu, bukan dari tempat kuliah Anda.
Memikirkan dengan Matang
Tidak Perlu terburu-buru untuk menentukan pilihan Anda. Cari informasi sebanyak mungkin tentang universitas yang Anda tuju dan hitung secara pasti setiap dana yang diperlukan dengan pengaturan waktu yang terorganisir dengan baik. Jangan sampai ketika Anda sudah di tengah masa kuliah, Anda mengalami masalah karena perencanaan yang kurang matang sehingga membuat Anda harus berhenti berkuliah.
Tips Menentukan Kuliah Kelas Karyawan
Tidak sedikit dari para karyawan yang menempuh kuliah, tidak dapat sampai lulus dikarenakan sulitnya membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan. Ada juga yang menjadi malas untuk kuliah dikarenakan oleh berbagai pengaruh yang datang. Oleh karena itu, untuk dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi bagi karyawan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
#1 Menentukan Waktu Kuliah
Sebagai seorang karyawan, tugas yang utama adalah untuk bekerja dan mengabdi kepada perusahaan tempat bekerja. Apabila seorang karyawan ingin melanjutkan kuliah, tentunya harus memperhatikan waktu-waktu yang bisa digunakan untuk mengambil kuliah.
Contohnya saja, Anda adalah seseorang karyawan full time yang mempunyai jam masuk kantor antara pukul 08.00-16.00 (biasanya jam kantor pada umumnya adalah kurang lebih 8 jam) dan bekerja mulai hari Senin sampai dengan Jumat, berarti waktu yang tepat yang dapat digunakan untuk kuliah adalah sore hari antara pukul 17.00 sampai dengan malam jam 21.00. Atau Anda juga bisa mengambil kuliah ekstension, yaitu kuliah pada hari Sabtu dan Minggu.
#2 Memilih Kampus Yang Tepat Dengan Waktu Kuliah
Setelah Anda mempunyai pilihan dan perencanaan mengenai waktu yang cocok digunakan untuk menempuh kuliah, tahap selanjutnya adalah mencari universitas dengan kualitas yang bagus dan juga membuka waktu kuliah yang sesuai dengan perencanaan Anda sebelumnya. Ketika mencari informasi mengenai sistem pendidikan di salah satu universitas, perhatikan apakah universitas tersebut membuka kelas sore atau kelas ekstension pada hari Sabtu dan Minggu. Pilihlah universitas dengan kualitas yang lebih bagus jika ada beberapa kampus yang membuka waktu kuliah seperti yang Anda inginkan.
#3 Memilih Program Studi Yang Sesuai
Memilih program studi atau jurusan di universitas terkadang cukup suit bagi seorang karyawan. Apalagi jika Anda adalah salah satu karyawan yang bekerja pada tempat yang kurang cocok dengan latar belakang pendidikan Anda. Misalnya Anda lulusan dari teknik, akan tetapi karir yang ada di perusahaan Anda adalah posisi manager. Oleh karena itu memilih jurusan yang sesuai dapat membingungkan karyawan.
Salah satu yang dapat menjadi pilihan Anda adalah dengan mengambil jurusan sesuai dengan posisi karier di perusahaan Anda. Misalnya pada contoh tadi, berarti yang dipilih adalah jurusan manajemen. Akan tetapi, itu semua kembali lagi kepada kemauan dari dalam diri Anda. Jika Anda lebih enjoy untuk melanjutkan kuliah Anda ke jurusan teknik, itu sah-sah saja. Karena jika kita belajar sesuatu hal yang tidak kita inginkan, maka hasilnya pun tidak akan maksimal.
Namun, apabila ada tuntutan dari pekerjaan bahwa Anda harus mempunyai kualifikasi tertentu untuk dapat mengisi posisi tertentu berarti Anda harus siap untuk belajar mengenai ilmu baru. Tidak ada ilmu yang tidak berguna. Semua ilmu pasti memiliki sisi positif dan berguna bagi kehidupan kita di masa depan.
#4 Memperhatikan Biaya Kuliahnya
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan selain memilih tempat kuliah, waktu kuliah dan jurusan adalah biaya kuliah. Biaya kuliah sangatlah penting. Jika pendapatan Anda tidak begitu besar dan sumber biaya kuliah hanya dari pendapatan tersebut, maka Anda harus memilih kampus dengan waktu kuliah tertentu yang sesuai dengan dana yang mampu Anda keluarkan.
Kebanyakan karyawan tidak bisa meluluskan kuliah mereka hingga tuntas di universitas karena mereka terkendala dengan biaya. Selain harus menghidupi dirinya sendiri, karyawan juga harus menyisihkan pendapatannya untuk membayar biaya kuliah selama menjalani kuliah. Jadi, hal ini adalah hal yang sangat serius untuk diperhatikan.
Perencanaan Biaya Kuliah Kelas Karyawan
Dana untuk biaya kuliah adalah salah satu hal yang cukup penting yang dapat menghambat kuliah bahkan membuat kuliah terhenti apabila tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu, merencanakan biaya kuliah untuk para karyawan menjadi hal yang cukup signifikan agar karyawan dapat menempuh perkuliahan dengan baik.
Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan sebagai karyawan untuk merencanakan biaya kuliah Anda adalah:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah seperti tips diatas. Anda harus menentukan jurusan yang Anda ingin ambil untuk kuliah Anda. Anda juga harus menentukan universitas yang Anda inginkan dimana jurusan itu berada dan apakah waktunya sesuai dengan waktu kerja Anda.
Setelah Anda menentukan waktu, tempat dan jurusan kuliah Anda, langkah berikutnya adalah Anda harus mencari informasi tentang besarnya uang masuk dan biaya kuliah setiap semesternya. Misalnya, jurusan yang ingin Anda ambil adalah S2 manajemen, dimana membutuhkan Rp20 juta sebagai uang masuk kuliahnya dan Rp10 juta rupiah setiap semesternya.
Setelah Anda mendapatkan biaya-biayanya, yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan dana agar Anda dapat berkuliah dengan tenang tanpa harus memikirkan kesulitan biayanya. Dengan kata lain, Anda harus mengumpulkan dana untuk membiayai kuliah Anda atau merencanakannya terlebih dahulu. Dengan menggunakan permisalan diatas, maka Anda harus menyiapkan dana Rp20 juta terlebih dahulu lalu Anda harus mengalokasikan dana Rp10 juta setiap 6 bulan atau kurang lebih Rp1,8 juta per bulannya agar dapat membayar uang semesternya.
Jika ternyata sumber penghasilan Anda dapat mencukupi biaya semester setiap bulannya, maka Anda dapat berkuliah dengan tenang. Tetapi jika ternyata pendapatan Anda tidak dapat mencukupi biaya tiap bulannya, Anda harus mengumpulkan dulu total semuanya dana yang harus tersedia. Anda dapat merencanakan dana tersebut dengan menginvestasikannya di dalam instrumen investasi sampai dana tersebut terkumpul. Anda dapat menghitungnya dengan menggunakan aplikasi yang ada di Finansialku.com.
Atau jika Anda ingin langsung segera berkuliah, Anda dapat mengganti tempat kuliah yang sesuai dengan biaya yang dapat Anda siapkan setiap bulannya. Karena yang terpenting adalah bagaimana pengetahuan yang Anda dapatkan nantinya dapat diterapkan di dalam pekerjaan Anda. Janganlah terlalu memaksa untuk kuliah di tempat yang terkenal dengan biaya yang besar, sementara sumber dana kuliah Anda tidaklah terlalu besar. Disini Anda dituntut untuk bijak dalam memilih. Karena sebenarnya kesuksesan Anda tergantung dari diri Anda pada saat Anda mendapatkan pengetahuan itu, bukan dari tempat kuliah Anda.
Memikirkan dengan Matang
Tidak Perlu terburu-buru untuk menentukan pilihan Anda. Cari informasi sebanyak mungkin tentang universitas yang Anda tuju dan hitung secara pasti setiap dana yang diperlukan dengan pengaturan waktu yang terorganisir dengan baik. Jangan sampai ketika Anda sudah di tengah masa kuliah, Anda mengalami masalah karena perencanaan yang kurang matang sehingga membuat Anda harus berhenti berkuliah.
Comments
Post a Comment