Skip to main content

Cara Memulai Investasi Saham

Saham Sebagai Instrumen Investasi

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki rata-rata hasil investasi yang besar. Sampai saat ini pun, saham masih menjadi instrumen investasi yang menawarkan hasil yang relatif paling tinggi di antara instrumen investasi yang lainnya. Katakanlah misalnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sejak tahun 2002 pun hingga sekarang, telah naik sebanyak 1.344,55% selama 14 tahun dari 424,9 menjadi 5.742, yang bila dirata-rata per tahunnya bisa sejumlah 89%.
Di berbagai negara maju, Amerika Serikat contohnya, masyarakatnya sudah terbiasa meletakkan uangnya di bursa saham, baik sebagai trader saham atau investor saham, sedangkan di Indonesia penduduk yang mengerti saham sebagai instrumen investasi masih tergolong minim, dari 250 juta penduduk Indonesia, hanya sekitar 600 ribu saja yang telah menginvestasikan uangnya di bursa saham.Ketidakpopuleran ini sebetulnya disebabkan oleh sebagian besar penduduk di Indonesia masih belum mengenal saham sebagai sebuah investasi. Akibat kurangnya pengetahuan, masih banyak yang menganggap saham sebagai judi, sehingga dianggap berisiko tinggi dan pasti merugi.
Tak jarang seseorang memiliki pola pikir bahwa berinvestasi saham adalah jalan pintas mencapai kekayaan, sehingga walaupun tidak memiliki bekal pengetahuan yang cukup, mereka berani mempertaruhkan uangnya di pasar saham. Tindakan spekulasi inilah yang kerap kali menghasilkan kerugian yang besar. Sebetulnya ketika Anda memulai meletakkan uang Anda di saham pun, Anda perlu mengetahui cara transaksi yang cocok untuk Anda.

Pelaku-pelaku Investasi Saham

Ada 3 tipe pelaku transaksi di bursa efek yang menanamkan uangnya di saham dengan harapan bisa memperoleh keuntungan. Ketiga tipe pelaku transaksi saham tersebut adalah:
  1. Investor, yaitu orang yang menginvestasikan uangnya di bursa saham untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. Biasanya seorang investor membeli saham sebuah perusahaan yang mempunyai nilai dan performa yang baik untuk disimpan dalam jangka waktu yang panjang. Investor menggunakan analisa fundamental dalam menentukan keputusan pembelian sahamnya.
  2. Trader, yaitu orang yang memperjualbelikan saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga saham. Trader dapat mentransaksikan saham dalam jangka pendek, hingga jangka menengah. Bergantung pada trader itu sendiri, jangka waktu yang dipakai bisa bervariasi dari transaksi harian, mingguan, bulanan, atau bahkan ada traderyang bertransaksi tiap menit dan jam. Berbeda dengan investor, tradermenggunakan analisa teknikal dalam menentukan keputusan jual beli sahamnya.
  3. Spekulan, yaitu orang yang tidak bisa dikatakan sebagai investor maupun trader. Spekulan menggunakan bursa saham sebagai berjudi. Seorang spekulan umumnya tidak menguasai pengetahuan tentang saham, baik analisa teknikal maupun fundamental, dan keputusan transaksinya hanya berdasarkan rumor, ikut-ikutan, atau tebakan belaka.
Baca Selengkapnya : Memulai Investasi Saham

Comments

Popular posts from this blog

5 Aplikasi Penghemat Kuota Terkini

Apa saja aplikasi penghemat kuota? Bagaimana cara menghemat kuota data internet?  Di zaman digital sekarang ini, pulsa adalah salah satu kebutuhan primer yang diperlukan oleh masyarakat modern. Banyak orang rela merogoh kocek hingga ratusan ribu rupiah untuk bisa membeli paket internet setiap bulan. Begitupun dengan aktivitasnya, hampir segala aktivitas di smartphone  membutuhkan internet. 5 Aplikasi Penghemat Kuota untuk Pengguna Android Seringkali kita tidak menyadari kuota internet sering habis begitu cepat. Android menyediakan beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk penghematan terhadap kuota dan aplikasi ini dapat Anda unduh secara gratis di Google Play Store. Mari kita lihat dan coba untuk aplikasi penghemat kuota berikut ini. #1 My Data Manager Aplikasi  My Data Manager  telah digunakan lebih dari 11,5 juta pengguna. Fungsi utama dari aplikasi ini adalah melacak berapa banyak data yang Anda gunakan sehingga Anda bisa memantau penggunaa...

Emang Nabung Bisa Bikin Kaya? Yuk Bahas di Webinar Finansialku

Apakah sahabat Finansialku tau manfaat dari menabung? Apakah sahabat Finansialku yakin menabung akan membuat kaya?  Yuk kita cari tahu apakah benar menabung akan membuat kita menjadi kaya? Atau malah membuat kita menjadi miskin? Webinar : Emang Nabung Bikin Kaya? Apakah Sahabat Finansialku gemar menabung? Apakah dengan menabung membuat keuangan sehat? Bagaimana perbandingan bunga tabungan dan kenaikan biaya hidup? Materi yang akan Dibahas Apakah sehat menyimpan uang di tabungan? Bagaimana perbandingan bunga tabungan dengan kenaikan biaya hidup? Kemana seharusnya uang tabungan disimpan? Mengapa uang di tabungan berkurang? Memanfaatkan uang tabungan dengan benar. Daftar  Disini  |  webinar finansialku

Contoh CV Yang Bikin Kamu Cepat Kerja

Awali perjalanan karier gemilang Anda dengan mendapatkan apa yang Anda harapkan dengan membuat  Curriculum Vitae  atau CV lamaran kerja yang meyakinkan. Kenapa harus meyakinkan? Bukankah surat lamaran sudah cukup jika ingin meyakinkan pihak perusahaan? Pernyataan itu betul, selain surat lamaran yang meyakinkan pihak  Human Resources Development  atau HRD, CV lamaran kerja juga harus sama meyakinkannya. Jika Anda hanya mempersiapkan surat lamaran yang meyakinkan saja tanpa CV lamaran kerja yang juga sama-sama meyakinkan, ada kemungkinan pihak HRD tidak merekomendasi Anda untuk masuk kerja. Bahkan bisa jadi, langkah awal untuk wawancara saja gagal karena melihat CV lamaran kerja yang tidak cukup meyakinkan. Sebelum menjadi karyawan tetap di perusahaan yang Anda incar, sudahkah Anda berpikir, untuk apa saja  salary  yang akan Anda terima nantinya? Sudahkah Anda merencanakan anggaran Anda? Contoh CV

Another Site